Perbedaan Metode Pengukuran Resistansi
Q Ada dua jenis metode pengukuran resistansi: metode DC dan metode AC. Mana yang harus dipilih?
A
Pilihan metode DC atau AC ditentukan oleh objek yang akan diukur. Lihat tabel untuk masing-masing kelebihan dan kekurangannya.
Pengukur Resistansi DC | Pengukur Resistansi AC | |
---|---|---|
Sinyal pengukuran Tegangan deteksi | Lihat di bawah Gambar 1 | Lihat di bawah Gambar 2 |
Keuntungan | Pengukuran presisi tinggi dimungkinkan. | Tidak terpengaruh oleh EMF. Dapat mengukur reaktansi. |
Kekurangan | Dipengaruhi oleh gaya gerak listrik karena kurangnya pengukuran DC yang dilapiskan. (Fungsi OVC memungkinkan koreksi EMF termal saja) | Sulit untuk meningkatkan akurasi |
Tujuan | Resistensi DC, resistansi kontak, dan resistansi isolasi transformator, motor, dan belitan lainnya, dan resistansi kabel PCB | Pengukuran impedansi baterai, induktor, kapasitor, dan elektrokimia |
Rentang pengukuran | 10-8 hingga 10 16 Ω | 10-3 hingga 10 8 Ω |
Alat ukur Hioki | Resistance Meter Digital Multimeter, Penguji Insulation Tester (MΩ HiTester) | Penguji Baterai Analisa Impedansi Meter LCR |
Gambar 1
Gambar 2